Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dalam kunjungannya ke tempat pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung
beberapa waktu lalu telah menetapkan kebijakan dan solusi sekaligus program
penanganan bagi para warga yang terdampak erupsi Sinabung.
Di bidang pendidikan Presiden telah
menetapkan untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak yang masih duduk di SD,
SMP, SMA, hingga perguruan tinggi sehingga mereka tidak putus sekolah.
Menanggapi kebijakan tersebut, Kemendikbud akan memberikan beasiswa Rp 450.000
per siswa untuk 2.815 siswa SD, Rp 750.000 per siswa untuk 2.052 siswa SMP, dan
Rp 1 juta per siswa untuk 1.141 siswa SMA yang terdampak erupsi G.Sinabung.
Untuk mahasiswa masih dilakukan
pendataan jumlahnya. Mahasiswa akan menerima bantuan Rp 2,5 juta. Selain itu,
Kemendikbud juga akan menyerahkan seragam sekolah, buku pelajaran, perlengkapan
sekolah, tenda belajar, dan program trauma counseling. Total bantuan sementara
yang akan disalurkan Rp 4,6 milyar. Bantuan ini akan diserahkan kepada para
siswa setelah 7-2-2014 melalui Dinas Pendidikan Kab Karo.
Sementara itu untuk sektor
pertanian, seperti yang dilansir dari situs resmi BNPB, Kementerian Pertanian
telah menyiapkan bibit bagi para petani apabila mereka ingin menanam bibit
sayuran seperti cabe, tomat, ubi, kentang, dan jeruk untuk lahan sekitar 508 ha
dan kopi untuk lahan sekitar 65 ha. Peralatan pertanian juga telah diserahkan
dari Menteri Pertanian kepada Bupati Karo berupa pompa air, kultivator, dan
hand traktor yang masing-masing berjumlah 20 unit.
Untuk pemberdayaan masyarakat
melalui cash for work atau padat karya telah dimulai untuk 2.000 KK di 13 titik
terhitung mulai Sabtu (25/1). Bantuan diberikan Rp 50.000/KK/hari. BNPB
menggandeng BRI untuk penyaluran dananya ke warga yang bekerja agar transparan.
Sumber :
delapan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar