Ku temukan harap disetiap untaian bait dalam suratmu
Surat teruntuk sang Pujaan bertintakan
rindu
Adakah yang lebih pahit dari ini?
Membacanya bersamaan dengan air mata yang terasa pahit dipipi
Aku 'tlah memilihmu disini
Di tempat yang ku sebut hati
Ribuan kali pun aku mengelak, nyatanya kau 'tlah berhasil membuatku memilih
Memilihmu
Bagaimana kabar dan rupamu disana?
Meski tak pernah memandangnya langsung, ku temukan ribuan bintang disana
Dikedua bola matamu
Si anak rantau
Baiklah disana, dengan ratusan pertanyaan yang ku simpan di hati
Dari aku Sang Penantian..
Adakah yang lebih pahit dari ini?
Membacanya bersamaan dengan air mata yang terasa pahit dipipi
Aku 'tlah memilihmu disini
Di tempat yang ku sebut hati
Ribuan kali pun aku mengelak, nyatanya kau 'tlah berhasil membuatku memilih
Memilihmu
Bagaimana kabar dan rupamu disana?
Meski tak pernah memandangnya langsung, ku temukan ribuan bintang disana
Dikedua bola matamu
Si anak rantau
Baiklah disana, dengan ratusan pertanyaan yang ku simpan di hati
Dari aku Sang Penantian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar